Mukomuko-Bantuan benih jagung dari Pemerintah Provinsi Bengkulu tahun 2023 terancam batal dilaksanakan karena lahan pertanian milik petani belum memiliki peta lokasi atau poligon.
“Benih jagung mungkin di Mukomuko tidak ada di tahun ini,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Eva Marlinda di Mukomuko, Senin.
Lahan seluas 50 hektare milik petani di Kabupaten Mukomuko tahun ini diusulkan menerima bantuan benih jagung unggul dari pemerintah provinsi.
Luas lahan yang diusulkan menerima benih jagung dari pemerintah provinsi berkurang dari sebelumnya untuk lahan seluas 240 hektare.
“Kemaren ada 240 hektare, kemudian menjadi 50 hektare kalau tanggung tidak ulebih baik tidak usah diambil saja,” ujarnya.
Selain itu, katanya, lahan yang menerima bantuan benih jagung tahun ini harus memenuhi syarat, yakni lahan harus poligon, sementara poligon jagung belum siap dan mau dibuat tetapi aplikasinya tutup.
Ia menjelaskan, poligon adalah peta lokasi lahan untuk menerima bantuan dari pemerintah.
“Bantuan ini batal demi syarat karena benih itu disesuaikan dengan luas lokasi kalau tidak sesuai bermasalah,” ujarnya. (adm)