Mukomuko-Membanggakan Salah satu atlet PWI Kabupaten Mukomuko yang ikut mewakili Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Bengkulu berhasil meraih medali Perak di cabang olahraga atletik jarak 5000 meter, dalam ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII yang berlangsung di Malang, Jawa Timur, pada Jumat (25/11) pagi.
Medali perak tersebut dipersembahkan Alpinda Nopra wartawan Radar Mukomuko setelah berhasil finish di posisi kedua dengan catatan waktu 23 menit 40 detik. Sementara posisi pertama diraih atlet asal Papua, Gerson Maay dengan catatan waktu 22 menit 52 detik. Dan posisi ketiga diraih Zulkarnain asal Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan catatan waktu 24 menit 42 detik.
Disampaikan Budi Hartono Ketua PWI Kabupaten Mukomuko bahwa kabar dari Malang, memang atlit asal PWI Mukomuko yang mewakili PWI Bengkulu dalam Pekan Olahraga Wartawan Nasional berhasil meraih Perak. Tentu ini cukup menggembirakan, juga menjadi sejarah bagi PWI Bengkulu.
‘’Mudahan kabar ini benar, tentu kita bangga karena anggota PWI Mukomuko yang kita kirim mewakili PWI Bengkulu berhasil meraih mendali,’’ jelas Budi
Ia juga menjelaskan persiapan yang dilakukan cukup matang, sejak lulus dari seleksi tingkat provinsi, pengurus PWI Mukomuko terus memberi support. Ada tiga atlit asal Mukomuko yang dikirim, yaitu sati atlit bilyar dan dua orang cabor atletik. Ia juga berterimaksih pada segenap pihak sudah mendukung pengirimam atlit ini.
‘’Kita memang dari awal pasang target harus ada yang membawa mendali dari tiga atlit Mukomuko yang ikut dalam kontingan Bengkulu, maka persiapan terus dilakukan,’’ tegasnya.
Ketua SIWO PWI Bengkulu, Pihan Pino secara khusus mengucapkan rasa syukur atas perolehan medali perak yang diraih kontingen Bengkulu. Mendali ini menjadi kado untuk HUT Provinsi Bengkulu ke 54 tahun. Sebenarnya saat ini masih berlangsung upaya gugatan kepada panitia. Bahwa nama atlet lari asal Papua selaku pemenang mendali emas diduga tidak terdaftar di dalam situs UKW Dewan Pers.
‘’Jika dikabulkan maka kita berpeluang meraih medali emas,” tuturnya.
Perlu diketahui hasil untuk lari 5000 meter ini baru sementara, dikarenakan pelari Gerzon Maay dari Papua, diduga bermasalah data administrasinya. Sampai saat berita ini terbit, panitia masih melakukan upaya klarifikasi data administrasi.(adm)