Mukomuko-Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bengkulu sampai sekarang kesulitan mencari tempat untuk rehabilitasi Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) yang masuk kandang perangkap di wilayah Desa Lubuk Cabau, Kabupaten Mukomuko.
BKSDA kesulitan mencari tempat rehabilitasi harimau Sumatera karena di Bengkulu belum ada taman satwa untuk tempat rehabilitasi satwa ini.
“Untuk sementara ini harimau diisolasi di kantor BKSDA,” kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu Said Jauhari dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan, instansinya saat ini sedang mencari tempat rehabilitasi harimau diluar daerah ini, namun sampai sekarang belum ada tanggapan.
Ia menyebutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait di Jambi tetapi sampai sekarang belum ada informasi. Begitu juga dengan lembaga NGO tidak ada tanggapan.
“Kalau rekomendasi Harimau yang ditangkap dilepas kembali ke habitatnya tetapi kalau dilepas lagi di Mukomuko maka konflik lagi,” ujarnya.
Untuk sementara ini, ia mengatakan, pihaknya tetap berupaya untuk merawatnya hingga harimau tersebut gemuk dan bisa dilepas ke habitatnya.
Selain itu, katanya, pihaknya terus berkomunikasi dengan instansi terkait untuk mengupayakan tempat rehabilitasi harimau sebelum dilepas ke habitatnya.(adm)