BKSDA Imbau Warga Kandangkan Ternak Malam Hari

Mukomuko-Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Mukomuko mengimbau warga Desa Gajah Makmur yang memiliki hewan ternak agar memasukkan hewan peliharaannya itu ke dalam kandang pada malam hari.

Warga di wilayah ini diimbau memasukkan hewan ternak dalam kandang pada malam hari agar hewan peliharaannya tidak dimangsa harimau.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu Said Jauhari dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa, mengatakan, warga di wilayah ini selain diminta memasukkan ternak dalam kandang dan tidak banyak aktivitas di daerah pemasangan box trap atau kamera trap.

Balai KSDA Bengkulu, KPHP Mukomuko, Polsek Ipuh, TNKS , Satgas beserta Kepala desa Gajah Makmur selain memasang perangkap sekaligus kamera trap di tempat kejadian peristiwa sapi dimangsa harimau di Desa Gajah Makmur.

Umpan yang digunakan oleh tim gabungan BKSDA Bengkulu adalah bangkai sapi yang dimangsa harimau dua hari yang lalu yang telah dibawa ke jurang.

Ia mengatakan, dari hasil penyisiran tim keberadaan harimau masih di sekitar wilayah tempat kejadian peristiwa konflik harimau di wilayah ini.

Said mengatakan, kejadian harimau di wilayah tersebut berulang karena lokasi tersebut merupakan lintasannya. Selain Desa Gajah Makmur termasuk Desa Lubuk Talang dan unit pemukiman transmigrasi (UPT).

Untuk itu, ia mengatakan, pihaknya telah menyarankan warga melalui satgas konflik penanganan konflik harimau membangun kandang TPE untuk mencegah harimau memangsa hewan ternak di wilayah ini.

Sementara warga Desa Gajah Makmur, Kabupaten Mukomuko sejak beberapa hari terakhir resah karena harimau memangsa seekor sapi warga di wilayah ini.

Kejadian harimau memangsa sapi warga desa ini sudah terjadi sejak tahun 2019 dengan jumlah sapi yang mati akibat dimangsa harimau sebanyak 12 ekor.(adm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *