Mukomuko – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, mengeluarkan larangan bagi wisatawan untuk mandi di pantai selama liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Dikarenakan kondisi cuaca di Kabupaten Mukomuko dalam beberapa minggu terakhir ini diketahui sering berubah-ubah.
Cuaca yang kadang cerah bisa tiba-tiba berganti hujan deras disertai badai, yang berisiko menyebabkan gelombang laut tinggi.
Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT, menjelaskan bahwa selama liburan akhir tahun nanti, pihaknya akan menempatkan personel dari Tim Reaksi Cepat (TRC) di kawasan wisata pantai untuk memantau aktivitas para pengunjung, 14/12/2024.
“TRC akan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak mandi di pantai, mengingat cuaca yang sulit diprediksi, seperti hujan dan badai yang datang secara mendadak,” sampainya.
Lebih lanjut Ruri, mengatakan bahwa saat ini ketinggian gelombang laut sudah mencapai lebih dari 1,5 meter, meski kondisi tersebut masih cukup aman bagi nelayan yang beraktivitas.
Namun, cuaca yang tidak menentu bisa menyebabkan perubahan kondisi yang cepat, seperti hujan dan angin kencang yang berpotensi menimbulkan badai laut.
“Kebijakan ini diambil untuk mencegah potensi kecelakaan yang bisa terjadi selama periode Nataru,” tutup Ruri. (rz)