Mukomuko – Kamis siang pemerintah kabupaten Mukomuko dan BPJS kesehatan menggelar Penandatanganan nota kesepakatan dan rencana kerja UHC dan Launching universal health coverage kabupaten Mukomuko dalam kepesertaan program Jaminan kesehatan nasional -kartu Indonesia sehat atau JKN-KIS. Kamis (20/10/22)
Kegiatan ini dihadiri oleh deputi direksi bpjs keshatan wilayah sumatera selatan, bangka belitung dan bengkulu , asisten deputi bidang pengeolaan kinerja kantor cabang kedeputian wilayah sumatera selatan, bangka belitung dan bengkulu, kepala BPJS, forkopimda, kepala OPD camat, kepala desa, dan perwakilan masyarakat penerima manfaat.
Sejauh ini capaian kepesertaan program Jaminan kesehatan nasional -kartu Indonesia sehat atau JKN-KIS dikabupaten Mukomuko yaitu susah mencapai 97,89 Persen, dan sudah masuk dalam jajaran 5 besar Se-provinsi Bengkulu.
Dr Abdiyanto Ketua Panita Kegiatan UHC dalam sambutan Menyampaikan sesuai dengan visi dan misi bupati mukomuko yang ke 5 (lima) yaitu menjadikan kabupaten mukomuko sebagai daerah yang peduli dan mensikronkan pembangunan bidang iptek dan imtaq dengan tujuan meningkatkan pembangunan dibidang kesehatan.
“untuk mewujudkan visi dan misi tersebut dilakukan berbagai upaya salah satunya adalah mendaftarkan masyarakat mukomuko menjadi peserta jkn-kis melalui dana apbd kabupaten mukomuko” sampainya
Abdiyanto juga melaporkan jaminan kesehatan daerah (jamkesda) adalah jaminan yang berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan yang iuran dibayar oleh pemerintah daerah.
“pada tahun 2022 pemerintah kabupaten mukomuko melalui dinas kesehatan menganggarkan untuk jaminan kesehatan daerah sebanyak 5.650 peserta sampai bulan desember 2022. data aktif per 1 januari sebanyak 5.650 peserta, data aktip jamkesda per 1 oktober 2022 dengan jumlah peserta 26.592 jiwa ,jamkesprov per 1 juli 202 dengan jumlah peserta 2.320 jiwa. untuk data keseluruhan kepesertaan jkn-kis di kabupaten mukomuko dari total 193.154 jiwa sudah terdaftar sebagai peserta jkn-kis sebanyak 187.154 (97,89%) “ jelas Abdiyanto
Ditempat yang sama juga Disampaikan dr. Siti Farida Hanoum selaku Deputi Direksi BPJS kesehatan bahwa penandatangan rencana kerja dan Launching universal health caverage pihak BPJS kesehatan mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah yang telah mendukung program dari BPJS.
” Keberhasilan UHC ini adalah memang dipegang oleh kepala daerah,dan dengan launching ini sudah membuktikan bahwa di kabupaten Mukomuko kesadaran masyarakat terhadap jaminan kesehatan telah tinggi” jelas Siti Farida.
Ditambahkannya dengan UHC ini BPJS kesehatan ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan semuanya dapat sampai kepada seluruh lapisan masyarakat.
Selanjutnya Bupati Mukomuko Sapuan S.E., MM, Ak., C.P.A menyampaikan bahwa UHC merupakan suatu keadaan dimana setiap orang Dapat menerima kebutuhan dasar khususnya dalam bidang layanan kesehatan yang lebih baik, tanpa adanya kekhawatiran kesulitan finansial dalam mengaksesnya . Demi tercapainya kondisi yang sehat diperlukan peran aktif dari semua pihak dan pemerintah juga telah membentuk program jaminan kesehatan nasional sehingga bisa membantu masyarakat dalam kebutuhan kesehatan.
” Untuk mendukung program pemerintah ini pihak pemerintah daerah bersama DPRD telah menyiapkan anggaran untuk masyarakat dalam jaminan kesehatan dengan bekerja sama nantinya dengan pihak BPJS kabupaten Mukomuko. selain itu pemkab juga meminta kepada seluruh camat dan pusat pelayanan masyarakat agar dapat mensosialisasikan tentang jaminan kesehatan ini kepada masyarakat” jelas Bupati.
Bupati juga menegaskanUHC merupakan system penjaminan kesehatan yang memastikan semua penduduk atau paling sedikit 95% dari seluruh penduduk telah terdaftar sebagai peserta program JKN.
“sejalan dengan hal tersebut melalui kerja keras dan dukungan dari semua pihak , maka penduduk kabupaten mukomuko per tanggal 1 Oktober 2022 telah terdaftar pada program JKN sebanyak 187.154 peserta atau sebesar 97,89% dari total penduduk kita 193,154 Jiwa “ tutup Sapuan Bupati dengan sambutan tepuk tangan dari tamu undangan , Deputi dan Asisten deputi (wr/adv)
RINCIAN PESERTAJAMKESDA PER 01 OKTOBER 2022