Desa Di Kecamatan Air Manjunto Kesulitan Dapatkan Koral

Daerah, Inovasi Desa4751 Dilihat

Mukomuko.- Akibat dibekukannya sebagian besar izin dari kuari yang ada di Kabupaten Mukomuko maka banyak desa kesulitan mendapatkan material untuk pembangunan yang bersumber dari dana desa, pihak kecamatan mengaharapkan agar kuari yang ada kembali beroperasi.

Pekerjaan khususnya pengoralan jalan di sejumlah desa dalam wilayah Kecamatan Air Manjunto tertunda, hal itu dipicu karena pihak desa kesulitan mendapatkan material berupa koral dan pasir dari galian C atau kuari yang memiliki izin.

Kesulitan mendapatkan material ini dipicu karena sebagian besar kuari di wilayah tersebut izinya sudah dibekukan, sehingga pihak desa sulit mendapatkan material, yang menyebabkan banyak pekerjaan fisik yang bersumber dari dana desa terpaksa di tunda.

Disampaikan Camat Kecamatan Air Manjunto Sugiyanto bahwa akibat sulitnya mendapatkan material batu koral dari kuari berizin, serapan Dana Desa untuk kegiatan fisik masih sangat rendah sampai saat ini.

“ Penutupan Kuari ini memang sangat berpengaruh terhadap kegiatan fisik di tingkat desa, untuk itu kami berharap ada solusi dari pemerintah daerah terkait dengan permasalahan ini” jelas Camat.

Ditambahkannya meskipun ada material koral dari kuari yang ada izinnya, namun biaya atau ongkos angkut material jauh lebih besar ketimbang harga material. Karena lokasi koral dari galian C yang ada izinnya itu jauh dari Desa di Kecamatan Air Manjunto. camat pun sangat berharap kepada pemangku kebijakan agar bisa memberikan solusi terkait hal itu.

Selain itu pihaknya sangat berharap agar pemerintah bisa secepatnya mencari solusi terkait kelangkaan material koral dan pasir di daerah ini, karena material tersebut selalu dibutuhkan oleh masyarakat. (wr1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *