Mukomuko.- Sampai saat ini masih banyak sekolah yang berada di Kabupaten Mukomuko keadaannya belum memadai dan juga tidak tersentuh pembangunan dari pemerintah daerah sehingga selalu menjadi keluhan masyarakat. (30/11/23)
Disisi lain terkadang keadaan sekolah yang minim akan fasilitas tidak terjangkau atau terlewatkan oleh pihak Dinas pendidikan dan kebudayaan sehingga keadaan yang memprihatinkan berlangsung berlarut-larut.
Disampaikan Nopi Yanto selaku wakil ketua 2 DPRD Kabupaten Mukomuko bahwa baiknya Dinas pendidikan dan kebudayaan rutin melakukan monitoring dan pengecekan ke sekolah-sekolah untuk mendapatkan data secara riil keadaan serta kekurangan yang ada di sekolah-sekolah khususnya sekolah-sekolah yang ada di pelosok-pelosok.
” Kita sangat berharap dihadiri pendidikan dan kebudayaan ke depan dapat rutin melakukan monitoring dan kunjungan ke sekolah-sekolah khususnya sekolah yang berada di wilayah Ploso yang selama ini tidak termonitor oleh” Jelas Waka.
Harapan Kita tentu saja bila pihak dinas bisa melakukan monitoring secara merata maka permasalahan di dunia pendidikan tentu saja dapat diurai oleh pihak dinas.
” Tujuan dari monitoring itu adalah untuk mengetahui bagaimana keadaan sekolah kemudian apa yang dibutuhkan oleh pihak sekolah sehingga paling tidak bisa di data dan diakomodir oleh pihak dinas sehingga kedepannya kebutuhan tersebut bisa dipenuhi secara berangsur-angsur” tutup Nopi Yanto. (Wr1/adv)
