Mukomuko.- Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan anak (P2KBP3A) Kabupaten Mukomuko hingga mencatat sudah sebanyak 19 kasus kekerasan seksual pada anak dibawah umur, yang terjadi sejak januari hingga september 2023. Untuk itu para orang tua diminta untuk lebih waspada.

Sejauh ini Kabupaten Mukomuko mencatat angka kasus kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur sudah sangat tinggi, untuk itu Dinas P2KBP3A sudah melakukan langkah langkah pencegahan, dengan mengunjungi sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi khususnya di sekolah sma sederajat.

Dari data yang ada menyebutkan bahwa tahun 2023 ini, dari bulan Januari hingga September ini, sudah tercatat sebanyak 19 kasus, 15 diantaranya korban dan 5 orang lainnya sebagai pelaku untuk tahun 2022 lalu, pihak dinas juga mencatat ada 19 kasus.
Dari 19 kasus tersebut dengan rincian 11 kasus pada anak dan 8 kasus pada perempuan, sedangkan kasus pada tahun 2021 lalu sebanyak 31 kasus, yakni 31 kasus pada anak dan 2 perempuan. Selanjutnya kasus kekerasan pada anak dan perempuan ini tersebar di beberapa kecamatan.

Disampaikan Vivi Novriani kabid PPA Dinas P2KBP3A Mukomuko memgungkapkan, bahwa pihaknya sudah mengunjungi 5 sekolah untuk dilakukan sosialisasi, hal ini bentuk langkah pencegahan, orang tua juga diminta untuk berperan untuk mengawasi mulai dari pergaulan anak.

“ Kita berharap semua pihak ikut serta dalam mengurangi kekerasan terhadap anak, terutama orang tua kita minta untuk berperan aktif dalam melakukan pengawasan terhadap tumbuh kembang dan perkembangan anak” Jelas Kabid. (wr1/adv)
