Mukomuko -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, memastikan proses seleksi dilaksanakan secara objektif tanpa ada praktik curang dalam penentuan
calon anggota panitia pemungutan suara (PPS) untuk Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Mukomuko Irsyad Kamarudin menanggapi beredarnya isu seleksi anggota PPS diduga curang karena ada sejumlah peserta yang mendapatkan nilai tertinggi saat CAT tetapi tidak lulus.
Menurutnya, tudingan dan persepsi itu biasa dalam proses seleksi, karena pada akhirnya pasti akan ada yg terpilih dan tidak terpilih.
Terkait tahapan seleksi, katanya, ada dua tahapan, seleksi tertulis dan seleksi wawancara.
Ia menambahkan, seleksi tertulis sebagai syarat menuju tahap seleksi wawancara, peserta seleksi tertulis yang dinyatakan lulus tahapan seleksi di ambil paling banyak tiga kali jumlah untuk ikut seleksi wawancara, dalam penilaian akhir bukan merupakan akumulasi kedua nilai tahapan tersebut.
Ia menjelaskan, hasil CAT itu tiket menuju wawancara, makanya ada pemangkasan jumlah di tahap itu, masuk tahapan wawancara mereka kembali dari awal lagi.
Dalam seleksi tertulis juga peserta di sodorkan soal dengan tiga kategori, pengetahuan kepemiluan, pengetahuan kebangsaan dan pengetahuan umum/dasar
Tetapi juga dimungkinkan menjadi pertimbangan objektif terkait point pengetahuan kepemiluan, itu baru satu aspek dari penilaian tahapan wawancara
“Dalam tahap wawancara paling tidak ada lima aspek yg menjadi fokus kami, pengetahuan kepemiluan, penguasaan wilayah, rekam jejak, integritas dan attitude,” ujarnya.(adm)