Mukomuko – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko menegaskan komitmennya untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di daerah tersebut. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mukomuko, Epi Mardiani, menyatakan bahwa pembangunan sekolah, khususnya bagi yang mengalami kekurangan ruang belajar, akan menjadi prioritas utama, Rabu (13/11/24).

Epi Mardiani menjelaskan bahwa kondisi kekurangan ruang belajar dapat berdampak pada kualitas pembelajaran di sekolah. “Kami memahami bahwa masih ada sekolah yang belum memiliki ruang belajar yang memadai, sehingga menjadi kendala dalam pelaksanaan proses belajar-mengajar. Oleh karena itu, kami akan memprioritaskan pembangunan di sekolah-sekolah tersebut,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan terkait sekolah yang membutuhkan tambahan ruang belajar. Berdasarkan hasil evaluasi, dinas akan merancang program pembangunan secara bertahap, dengan fokus pada sekolah-sekolah yang kondisi ruang belajarnya paling mendesak.

“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak terkait untuk memastikan anggaran pembangunan dapat dialokasikan dengan tepat. Kami ingin semua siswa di Mukomuko mendapatkan fasilitas yang layak untuk mendukung proses belajar mereka,” kata Epi.
Selain pembangunan ruang belajar, dinas juga berencana memperbaiki fasilitas penunjang lainnya, seperti laboratorium, perpustakaan, dan ruang guru. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Mukomuko.

“Kami berharap, dengan adanya pembangunan ini, sekolah-sekolah di Mukomuko dapat memberikan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif, sehingga siswa dapat lebih fokus dan berprestasi,” tutup Epi Mardiani.
Dengan langkah ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh wilayah kabupaten, (Wr/Adv).
