Mukomuko.- Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Kesehatan menyatakan bahwa sampai hari ini ada 29 kasus demam berdarah, untuk menanggulangi penyebaran pihak dinas mengajak masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di wilayah masing-masing. Rabu (30/8/23)
Sejak merebaknya kabar bahwa satu keluarga di Kabupaten Mukomuko dinyatakan meninggal dunia dan salah satu keluarga yang meninggal tersebut dinyatakan positif DBD Pemerintah Kabupaten Mukomuko terus giat melakukan sosialisasi terkait dengan pencegahan penyebaran demam berdarah di wilayah ini.
Selanjutnya pihak dinas juga sudah melakukan upaya dalam menangani kasus demam berdarah di wilayah lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto. Langkah tersebut antara lain yaitu melakukan penyelidikan epidemiologi atau (PE) di lokasi rumah warga yang dinyatakan positif DBD selanjutnya memang ada penambahan kasus baru namun pihak dinas sudah melakukan langkah untuk pencegahan.
Disampaikan Jajat Sudrajat Selaku Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko bahwa terkait dengan kejadian meninggalnya penderita DBD di Desa Lubuk Sanai, sejauh ini pihak dinas kesehatan provinsi sudah melakukan upaya pengumpulan data dan informasi terkait dugaan penyebaran DBD di satu keluarga yang meninggal dunia belum lama ini.
“ Sejauh ini pihak Dinas Kesehatan kabupaten Mukomuko telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran demam berdarah di Kabupaten Mukomuko, dan kita juga berharap peran aktif masyarakat dalam penanganan DBD ini” Jelas Kabid.
Selanjutnya Pihak Dinas Kesehatan juga mengajak masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN guna mencegah penyakit dbd berkembang di lingkungan masing-masing. Kemudian gerakan psn ini tidak dilakukan di Kecamatan XIV Koto saja namun dilakukan secara menyeluruh di setiap desa di Kabupaten Mukomuko. (wr1/adv)
