Mukomuko.- Pemerintah kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan melarang seluruh pelajar baik dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah ini membawa permainan Lato-Lato ke sekolah. Pasalnya suara permainan ini selain mengganggu proses pembelajaran disekolah juga membahayakan pelajar itu sendiri.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, bahwa pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) ke sekolah-sekolah agar melarang siswa-siswinya tidak membawa permainan Lato-Lato di sekolah.
“kita sudah menerbitkan surat terkait dengan penertiban anak-anaknyang membawa kendaraan bermotor dan larangan membawa mainan yang bisa mengganggu proses belajar mengajar. Surat edaran ini sudah disampaikan ke sekolah-sekolah se-kabupaten Mukomuko,”

Ditambahkannya sejauh ini pihaknya telah melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sekolah-sekolah yang ada di daerah ini pasca libur semester ganjil terkait tingkat kehadiran guru, dari sidak yang dilakukan banyak ditemukan pelajar yang membawa mainan khususnya Lato-Lato.
“Hampir seluruh sekolah yang kita datangi terdengar mainan lato-lato yang dimainkan oleh para siswa-siswi. Dan suara permainan ini kalau diteruskan disekolah akan menggangu pembelajaran,”terangnya.
