Kepala Dinas Ruri Irwandi, ST., MT Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) menyampaikan terkait dengan surat gubenur Pemerintah Kabupaten Mukomuko lasung mengusulkan sebanyak 6.300.000 kilogram atau setara 6300 metrik ton kuota LPG untuk tahun 2023.
“ pada tahun 2022 kabupaten Mukomuko mendapatkan kuota LPG sebanyak 4592 metrik ton (1621 tabung LPG 3 Kg), untuk tahun 2023 kita kembali akan mengusulkan 6300 metrik ton atau setara 2100 tabung LPG 3 Kg” Sampainya
Ruri Irwandi Juga mengungkapkan untuk usulan ini sudah kita lakukan verifikasi dari masing-masing pemerintahn desa sesuai dengan kebutuhan di masing-masing desa yang tersebar di 15 kecamatan .
“Usulan kuota LPG 3 Kg itu disertai data dukung yang setara, Usaha Mikro, Nelayan dan Petani yang tersebar di 15 Kecamatan se-Kabupaten Mukomuko,, serta untuk antisipasi memenuhi kebutuhan berbagai kegiatan skala besar baik tingkat lokal maupun Nasional yang digelar di daerah ini” Ungkap Ruri
Ruri Juga menjelaskan Berkaitan dengan gas elpiji bersubsidi 3 Kg khususnya dalam wilayah Kabupaten Mukomuko, sampai hari ini kita dari Dinas terus memantau, mengecek pendistribusian gas melon ini disetiap pangkalan, tujuannya adalah untuk memastikan penyaluran tabung gas subsidi ini sudah tepat sasaran atau belum
“ dengan bermigrasinya konsumen gas yang awalnya menggunakan tabung gas elpiji 12 kilogram, dan menggantinya dengan tabung gas 3 kilogram (melon) ini salah satu penyebab utama terjadinya kelangkaan dan lonjakan harga. Walaupun demikian pemerintah daerah tidak tinggal diam, kita selalu menyampaikan aturan atau regulasi yang berkaitan dengan mekanisme penyaluran, masalah harga juga pengawasannya, jelasnya. (wr/adv)
DISPERIDAGKOP KABUPATEN MUKOMUKO USULKAN 2100 LPG 3 KG
Mukomuko- Berdasarkan surat Gubernur Bengkulu Nomor : 530/2069/ Disperindag/2022, tanggal 12 Oktober 2022 terkait Revisi Kuota LPG (Liquefied Petroleum Gas) Tabung 3 Kg Tahun 2022 dan Permintaan Usulan Kuota Tahun 2023. Kamis (17/11/22)
Kepala Dinas Ruri Irwandi, ST., MT Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) menyampaikan terkait dengan surat gubenur Pemerintah Kabupaten Mukomuko lasung mengusulkan sebanyak 6.300.000 kilogram atau setara 6300 metrik ton kuota LPG untuk tahun 2023.
“ pada tahun 2022 kabupaten Mukomuko mendapatkan kuota LPG sebanyak 4592 metrik ton (1621 tabung LPG 3 Kg), untuk tahun 2023 kita kembali akan mengusulkan 6300 metrik ton atau setara 2100 tabung LPG 3 Kg” Sampainya
Ruri Irwandi Juga mengungkapkan untuk usulan ini sudah kita lakukan verifikasi dari masing-masing pemerintahn desa sesuai dengan kebutuhan di masing-masing desa yang tersebar di 15 kecamatan .
“Usulan kuota LPG 3 Kg itu disertai data dukung yang setara, Usaha Mikro, Nelayan dan Petani yang tersebar di 15 Kecamatan se-Kabupaten Mukomuko,, serta untuk antisipasi memenuhi kebutuhan berbagai kegiatan skala besar baik tingkat lokal maupun Nasional yang digelar di daerah ini” Ungkap Ruri
Ruri Juga menjelaskan Berkaitan dengan gas elpiji bersubsidi 3 Kg khususnya dalam wilayah Kabupaten Mukomuko, sampai hari ini kita dari Dinas terus memantau, mengecek pendistribusian gas melon ini disetiap pangkalan, tujuannya adalah untuk memastikan penyaluran tabung gas subsidi ini sudah tepat sasaran atau belum
“ dengan bermigrasinya konsumen gas yang awalnya menggunakan tabung gas elpiji 12 kilogram, dan menggantinya dengan tabung gas 3 kilogram (melon) ini salah satu penyebab utama terjadinya kelangkaan dan lonjakan harga. Walaupun demikian pemerintah daerah tidak tinggal diam, kita selalu menyampaikan aturan atau regulasi yang berkaitan dengan mekanisme penyaluran, masalah harga juga pengawasannya, jelasnya. (wr/adv)
Kepala Dinas Ruri Irwandi, ST., MT Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) menyampaikan terkait dengan surat gubenur Pemerintah Kabupaten Mukomuko lasung mengusulkan sebanyak 6.300.000 kilogram atau setara 6300 metrik ton kuota LPG untuk tahun 2023.
“ pada tahun 2022 kabupaten Mukomuko mendapatkan kuota LPG sebanyak 4592 metrik ton (1621 tabung LPG 3 Kg), untuk tahun 2023 kita kembali akan mengusulkan 6300 metrik ton atau setara 2100 tabung LPG 3 Kg” Sampainya
Ruri Irwandi Juga mengungkapkan untuk usulan ini sudah kita lakukan verifikasi dari masing-masing pemerintahn desa sesuai dengan kebutuhan di masing-masing desa yang tersebar di 15 kecamatan .
“Usulan kuota LPG 3 Kg itu disertai data dukung yang setara, Usaha Mikro, Nelayan dan Petani yang tersebar di 15 Kecamatan se-Kabupaten Mukomuko,, serta untuk antisipasi memenuhi kebutuhan berbagai kegiatan skala besar baik tingkat lokal maupun Nasional yang digelar di daerah ini” Ungkap Ruri
Ruri Juga menjelaskan Berkaitan dengan gas elpiji bersubsidi 3 Kg khususnya dalam wilayah Kabupaten Mukomuko, sampai hari ini kita dari Dinas terus memantau, mengecek pendistribusian gas melon ini disetiap pangkalan, tujuannya adalah untuk memastikan penyaluran tabung gas subsidi ini sudah tepat sasaran atau belum
“ dengan bermigrasinya konsumen gas yang awalnya menggunakan tabung gas elpiji 12 kilogram, dan menggantinya dengan tabung gas 3 kilogram (melon) ini salah satu penyebab utama terjadinya kelangkaan dan lonjakan harga. Walaupun demikian pemerintah daerah tidak tinggal diam, kita selalu menyampaikan aturan atau regulasi yang berkaitan dengan mekanisme penyaluran, masalah harga juga pengawasannya, jelasnya. (wr/adv)