Mukomuko-Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Mukomuko telah mengambil langkah proaktif dengan mengadakan pertemuan dengan pihak Bank Indonesia (BI) pada hari Selasa, 23 April 2024. Pertemuan ini memiliki tujuan yang sangat penting, yakni membahas pembukaan toko baru yang akan menjual semua bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Toko ini akan diberi nama “Ado Galo” dan diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk menstabilkan harga berbagai kebutuhan pokok di daerah ini.Selasa (23/04/24)
Menurut Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, langkah ini merupakan tindak lanjut dari program BI untuk membuka toko “Ado Galo”. Tujuan dari pembukaan toko ini adalah untuk memberikan solusi inovatif dalam menangani fluktuasi harga bahan pokok yang seringkali membebani masyarakat.
Pembukaan perdana toko “Ado Galo” di Kabupaten Mukomuko akan dilakukan di pusatnya, tepatnya di wilayah Kecamatan Ipuh, Desa Pulai Payung. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada statistik yang dimiliki oleh pihak BI, yang menunjukkan bahwa wilayah Kecamatan Ipuh memiliki potensi yang besar dalam menjangkau masyarakat dengan kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau.
Saat ini, BI sedang melakukan uji coba pembukaan pasar “Ado Galo” di wilayah Kecamatan Ipuh. Jika uji coba ini sukses, kemungkinan besar toko serupa akan dibuka di wilayah kecamatan lain. Langkah ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dan BI untuk menyediakan akses yang lebih baik terhadap kebutuhan pokok bagi masyarakat Kabupaten Mukomuko.
Nurdiana juga menjelaskan Pelaksanaan kegiatan pembukaan toko “Ado Galo” akan menjadi tanggung jawab bersama antara Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Perindagkop-UKM dan BI. Kolaborasi ini merupakan contoh nyata dari sinergi antara sektor publik dan swasta dalam menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Di toko “Ado Galo” ini, berbagai bahan pokok sesuai dengan namanya akan tersedia untuk kebutuhan masyarakat. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat Kabupaten Mukomuko untuk mendapatkan akses yang lebih mudah dan terjangkau terhadap kebutuhan pokok sehari-hari” jelasnya (wr1)