Dispora Mukomuko Gelar Kegiatan Workshop Pengembangan SDM Kriya

Mukomuko- 19/11/2024, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Kabupaten Mukomuko, menggelar kegiatan workshop dalam rangka pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif, khususnya di sub-sektor kriya.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Hotel Abyan Kabupaten Mukomuko pada Selasa pagi, 19 November 2024.

Acara dibuka langsung oleh Pjs. Bupati Mukomuko, M Rizon, yang dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Rosi Sapriyanto sebagai narasumber, serta diikuti oleh 36 pelaku usaha dari Kabupaten Mukomuko.

Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Mukomuko, M Rizon, menekankan pentingnya peningkatan kompetensi SDM bagi pelaku usaha ekonomi kreatif, terutama di sektor pengusaha di Kabupaten Mukomuko.

“Kami berharap pelaku usaha di Mukomuko dapat menyerap ilmu dari narasumber yang kami datangkan dari Provinsi Bengkulu,”Ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa pengembangan potensi manusia di bidang ekonomi kreatif sangat penting untuk meningkatkan sektor pariwisata di Kabupaten Mukomuko.

Penting untuk menggali potensi-potensi ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Mukomuko, terutama di sektor pariwisata.

“Dengan pemahaman dan keterampilan yang lebih baik, kami berharap ekonomi kreatif di daerah ini dapat berkembang, sehingga pariwisata kita bisa lebih dikenal,”Pungkasnya.

Kabid Pariwisata Dispora Kabupaten Mukomuko, Yulia Reni, SS, juga menyampaikan bahwa meskipun sektor kuliner di Kabupaten Mukomuko sudah cukup maju, jadi sektor kriya atau kerajinan tentu masih membutuhkan banyak pengembangan.

“Banyak perajin di Mukomuko yang mampu mengolah limbah lokan yang tersebar di Mukomuko dan selama ini hanya dianggap sampah, dengan ide dan inovasi, limbah ini diharapkan bisa menjadi produk jual yang laku keras di pasaran,”Jelas Yulia Reni.

Lebih lanjut, Reni mengatakan bahwa kegiatan workshop ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan baru bagi para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Mukomuko.

“Sehingga mereka dapat meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar, khususnya dalam bidang pariwisata dan kerajinan,”Tutup Yulia Reni. (rz/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *