DITAHUN POLITIK BUPATI MUKOMUKO LUKAI HATI 25 ANGGOTA DPRD MUKOMUKO

Mukomuko- Dengan Viralnya video Bupati Mukomuko dalam pertemuan dengan Kepala desa Sekecamatan Teramang jaya, dalam video itu banyak membahas pembagunan , di kabupaten Mukomuko, dalam Video dengan durasi 06.50 menit tersebut terlihat  Bupati  dengan berapi-api dan terang-terangan narasi diduga menyudut anggota dewan perwakilian daerah kabupaten Mukomuko. ( 08/01/12)

Didalam video berdurasi 06.50 menit di menit ke 03.54 detik bupati mukomuko menyampaikan bahwa”  jujur saya sampaikan , kalau boleh jujur sebenar-benarnya anggota DPR mukomuko hari ini tidak ada satupun berpikir untuk membagun mukomuko Satupun , berani saya ngomong berani  mereka berpikir yang penting saya dapat rezeki “ sampai bupati Mukomuko dimenit 04 menit  25 detik.

 Di tanggapi kabri anggota DPRD kabupaten Mukomuko sangat di sesalkan bupati membagunkan narasi seperti itu , sehingga membuat hati kami 25 anggota DPRD terluka.

“ di tahun politik ini bupati menyudutkan kami , seolah-olah tidak satupun berpikir untuk membagun daerah , jadi selama tiga tahun ini , pembagunan dari mana kalau tidak melalui pembahasan bersama antara eksekutif dan legislatif” Sesal Kabri

Lebih lanjut kabri menyampaikan untuk mensukseskan bapak sapuan jadi bupati itu berkat perjuangan kita juga dari anggota DPRD , berangkat dari situ kita pasti mendukung tercapainya program pak bupati , supaya bisa terlelisasi. Kalau kita tidak berpikir untuk membagun daerah bagaimana visi dan misi itu bisa berjalan.

“ janganlah bupati membagun narasi politik yang menjatuhkan kita, kita tau keluarga bupati juga ikut di pesta demokrasi ini, berpolitik lah dengan santun, tidak saling menjatuhkan serta menyudutkan kita 25 anggota dewan” Tutup Kabri.

Selanjutnya video tersebut sampai diputar di dalam siding  paripurna ke III dan didengar oleh  kepala OPD dan Sekretaris Daerah serta anggota dewan lasung meminta klarifikasi dari Bupati Mukomuko sapuan. Setelah mendengarkan dan menyaksikan video tersebut  Bupat meminta waktu dan meminta diagendakan pertemuan secara khusus kepada seluruh anggota dewan untuk mengklarifikasi masalah video tersebut.

Akhirnya rapat paripurna pun harus diagendakan ulang karena adanya permasalahan terkait dengan viralnya video Bupati tersebut.(wr1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *