Mukomuko.- Hasil evaluasi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko menyatakan bahwa masih banyak badan usaha milik desa di Kabupaten Mukomuko yang sudah mendapatkan penyertaan modal justru tidak berkembang.untuk itu pihak dinas berharap kepada pemerintah desa agar serius dalam pengelolaan BUMDES.
Dari pantauan di lapangan menyatakan bahwa BUMDES dengan penyertaan modal di atas 100 juta justru berkembang pesat dan memberikan dampak positif bagi pengelolaan bisnis yang bisa mendatangkan pendapatan bagi desa.namun demikian BUMDES yang dengan penyertaan modal kecil justru banyak tidak berkembang.
Disampaikan Jodi selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko bahwa pihaknya sudah sering kali menekankan kepada pihak desa agar lebih serius dan profesional dalam pengelolaan badan usaha milik desa tersebut agar penyertaan modal yang diserahkan ke bumdes bisa berkembang.
“ Pihak desa khususnya pengelola BUMDES harus membuat terobosan dengan usaha yang digeluti BUMDES nya dan jangan sampai setiap penyertaan modal yang digulirkan habis tanpa ada kemajuan, dan harus diingat juga semua anggaran yang telah dikeluarkan harus ada pertanggung jawabannya” Jelas Kadis.
Selain itu pihak dinas juga berharap pengelola BUMDES atau yang menjalankan BUMDES haruslah orang-orang yang berjiwa bisnis sehingga usaha yang dikembangkan melalui badan usaha milik desa ini bisa berkembang dan dana pernyataan modal bisa dipertanggung jawabkan dan menghasilkan. (wr1)
