Harga TBS Sawit Sempat Turun, Begini Penjelasan Dari Distan Mukomuko

Mukomuko – 25/4/2025, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, menginformasikan penyebab harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di daerah Kabupaten Mukomuko sempat mengalami penurunan pada tahun 2025.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriyani Ilyas, mengungkapkan bahwa hasil evaluasi terhadap sejumlah pabrik kelapa sawit di daerah Kabupaten Mukomuko, menunjukkan bahwa turunnya harga TBS dipengaruhi oleh rendahnya rendemen sawit yang dikirim oleh petani.

“Rendemen sawit yang rendah menjadi salah satu faktor utama penurunan harga. Selain itu, banyak pabrik yang membatasi pembelian TBS karena tangki timbun yang mulai penuh,” ungkapnya.

Kemudian, kurangnya kedisiplinan petani dalam memanen buah juga turut berdampak negatif terhadap kualitas TBS. Banyak tandan sawit yang masih muda, belum matang sempurna, atau masih memiliki tangkai panjang diterima oleh pabrik, sehingga memengaruhi harga jual.

“Faktor lain yang disebutkan adalah praktik penyiraman buah sawit sebelum dikirim ke pabrik, yang dinilai turut menurunkan kualitas buah dan berdampak pada penetapan harga oleh pihak pabrik,” jelas Fitriyani.

Lebih lanjut, Fitriyani, menambahkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, harga TBS di daerah Kabupaten Mukomuko terlihat mulai menunjukkan tren kenaikan.

“Pada pekan ini tidak ada lagi penurunan harga, dan beberapa pabrik sawit di daerah Kabupaten Mukomuko bahkan telah menaikkan harga pembelian Tandan Buah Segar TBS,” tambahnya.

Selain itu, Fitriyani, juga mengatakan bahwa kenaikan harga TBS di Kabupaten Mukomuko tercatat berada di kisaran Rp 20 hingga Rp 50 per kilogram, dan pada saat ini, harga tertinggi mencapai Rp 2.760 per kg.

“Salah satu kenaikan terbesar terjadi di PT Surya Andalam Primata (SAP), yang langsung menaikkan harga sebesar Rp 50 per kg,” jelasnya.

Diketahui, kenaikan harga ini terjadi pasca kunjungan Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu, Mian, ke sejumlah pabrik sawit di daerah Kabupaten Mukomuko. Kunjungan tersebut disinyalir turut mendorong perbaikan harga di tingkat pabrik.

Berikut rincian harga TBS sawit di sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko:

– PT SAPTA: Rp 2.550/kg
– PT KSM: Rp 2.710/kg
– PT MMIL: Rp 2.720/kg
– PT SAP: Rp 2.730/kg
– PT SSS: Rp 2.730/kg
– PT KAS: Rp 2.700/kg
– PT USM: Rp 2.670/kg
– PT DDP: Rp 2.760/kg
– PT BMK: Rp 2.760/kg
– PT GSS: Rp 2.760/kg
– PT MPRA: Rp 2.760/kg

“Setelah mulai naiknya harga TBS kelapa sawit di daerah Kabupaten Mukomuko, kami berharap para petani sawit dapat meningkatkan kualitas hasil panennya, agar harga TBS dapat stabil dan terus meningkat ke depannya,” tutup Fitriyani Ilyas.

 

RIZON SAPUTRA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *