https://www.blibli.com/amp/jual/wisata-trekking
Artikel- Masih banyak yang beranggapan bahwa
trekking dan hiking itu merupakan aktivitas yang sama. Hal itu bukan tanpa alasan, karena kedua aktivitas tersebut sama-sama dilakukan di alam bebas.
Bukan hanya itu saja, bahkan trekking dan hiking memiliki manfaat yang sama juga lho. Menurut informasi yang didapat, kegiatan trekking dan hiking dapat memberikan dampak yang bagus untuk kesehatan tubuh dan kekuatan otot kaki.
Nah, karena hal tersebut yang menjadikan trekking dan hiking selalu dianggap sama. Padahal, antara trekking dan hiking merupakan dua aktivitas yang berbeda. Adapun mengenai beberapa aspek yang menjadi pembeda antara trekking dan hiking seperti di bawah ini:
- Tujuan
Pada dasarnya, kegiatan hiking dilakukan bertujuan untuk bersenang-senang atau menenangkan pikiran dengan cara bermain ke alam bebas. Begitu pun dengan trekking, namun tujuannya lebih cenderung ke mencari makna spiritual dan moral.
- Durasi Hari yang Ditempuh
Kegiatan trekking biasanya akan memkan waktu hingga berhari-hari, sedangkan kegiatan hiking bisa dilakukan setengah hari maupun sehari penuh.
- Medan yang Ditempuh
Hiking pada umumnya dilakukan pada jalur yang sudah dibuat sebelumnya, sedangkan trekking akan melewati berbagai medan.
- Tingkat Kesulitan
Mengingat jalur yang akan ditempuhnya bisa ke berbagai medan, tentu saja trekking memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi disbanding hiking.
Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Trekking:
- Membuat rencana perjalanan Terlebih Dulu
Tips yang pertama untuk mengikuti trekking adalah merencanakan dan mengatur manajemen perjalanan. Hal tersebut meliputi perencanaan dan persiapan sebelum melakukan kegiatan trekking.
sangat penting dilakukan agar dapat memperkirakan segala sesuatunya selama perjalanan sehingga tidak memakan waktu. Selain itu, melakukan perencanaan juga bisa membantumu dalam mengambil langkah antisipasi jika terjadi masalah di jalan.
- Pastikan kondisi cuaca aman
Tips selanjutnya adalah pastikan kondisi cuaca aman. Sebelum melakukan trekking, kamu harus memastikan terlebih dahulu cuaca di sekitar tempat tersebut. Cuaca yang paling ideal untuk melakukan trekking adalah pada saat cuaca cerah tidak mendung atau hujan.
Sebab, jika setelah hujan maka medan trekking yang akan anda lalu semakin berat. Dimana, jalan yang berupa tanah akan menjadi licin yang bisa membuat anda terpeleset atau jatuh. Bukan hanya itu, jika setelah turun hujan kamu tidak bisa menikmati kesegaran alam berupa sungai atau curug karena berbahaya khawatir terjadi banjir bandang.
- Pastikan Kondisi tubuh dalam keadaan prima
Kamu juga harus memastikan bahwa kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan bugar. Jadi, anda tidak dalam kondisi sakit. Terlebih di masa pandemi Corona seperti sekarang ini, kamu tidak boleh bepergian jika mengalami demam atau menunjukkan gejala Covid-19.
Jika dalam keadaan tubuh kurang sehat maka sebaiknya untuk menunda perjalanan dan memulihkan kondisi tubuh terlebih dahulu.
- Pastikan kondisi kendaraan prima
Bukan hanya kondisi tubuh saja yang harus prima, juga harus memperhatikan kondisi kendaraan yang akan digunakan ke tempat trekking. Pastikan kendaraan yang akan digunakan dalam kondisi prima dan sudah diservis. Hal ini demi melancarkan perjalanan menuju tempat trekking yang medannya cukup ekstrim, banyak tanjakan, turunan berliku hingga jalan yang sempit.
Selain kendaraan yang prima, pengemudi pun harus yang mahir dan sudah terbiasa dengan medan yang ekstrim untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Adapun kendaraan yang digunakan bisa berupa mobil atau motor tergantung medan yang akan dituju.
https://www.blibli.com/amp/jual/wisata-trekking