Mukomuko-Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko menyebutkan, kasus penyakit “Lumpy Skin Disease” (LSD) yang menyebabkan banyak benjolan pada hewan ternak sapi di daerah itu, terus bertambah.
“Jumlah kasus LSD yang menyerang ternak sapi di daerah ini per tanggal 14 Februari 2023 bertambah sebanyak dua ekor sehingga totalnya menjadi 75 ekor,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Diana Nurwahyuni dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal itu setelah menerima laporan terkait situasi LSD di daerah ini tanggal 14 Februari 2023 dari petugas peternakan dan kesehatan hewan yang tersebar di tiga pusat kesehatan hewan (puskeswan) di daerah ini.
Ia menyebutkan, penambahan dua ekor sapi yang terjangkit penyakit LSD milik warga peternak di Desa Tanjung Mulya.
Ia mengatakan, dari sebanyak 75 ekor hewan ternak yang terjangkit penyakit LSD, sebanyak 44 ekor sembuh, dua mati, empat dipotong paksa, dan sisa kasus 23 ekor.
Ia mengatakan, petugas peternakan dan kesehatan hewan di daerah ini rutin mengobati hewan ternak yang terjangkit PMK.
Ia menambahkan, untuk sementara ini belum kegiatan pemberian vaksin untuk mencegah penyakit LSD di daerah ini.
“Rencananya dalam waktu dekat ini kita akan mendapatkan bantuan vaksin untuk mencegah penyakit LSD dari pemerintah provinsi,” ujarnya.
Sementara itu, ada sejumlah masyarakat yang menggunakan bahan alami berupa rebusan air jahe dan gula merah untuk mencegah hewan ternaknya terserang penyakit LSD. (adm)
