Mukomuko- Dengan adanya laporan masyarakat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko meninjau langsung kolam limbah pabrik kelapa sawit PT. Karya Agro Sawitindo (KAS) yang berlokasi di Desa Pernyah, Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko, Selasa (11/10/22).
Salah satu warga desa penyangga, Zulbuhadi menyampaikan bahwa sudah beberapa ekor ternak saya menjadi korban dan lebih parah lagi sudah tiga ekor kerbau mati di kolam limbah PT KAS , karna belum adanya pagar pembatas di kolam Limbah.
“kolam limbah ini sudah membahayakan aktifitas kami yang mempunyai hewan ternak ini sudah tiga kali hewan ternak saya menjadi korban, kita khawatir juga ketika ada anak-anak yang bermain di sekitar kolam , tersebut juga bisa membahayakan nyawa manusia sejauh ini belum ada tanggung jawab perusahaan kepada saya” Ungkap Zulbuhadi
Zulbuhadi juga mengungkapkan bahwa aktifitas pembuangan limbah PT KAS yang sering meluber dan sudah diingatkan warga setempat, namun tidak diindahkan oleh pihak manajemen PT KAS.
“dengan Ini meminta dinas terkait terus melakukan pengecekan ke lokasi kolam limbah pabrik PT KAS. Ia berharap pagar kolam dapat diselesaikan secepat mungkin, mengingat banyak ternak warga yang tercebur dan mati di kolam limbah.
“ saya meminta pihak DLH harus lebih jeli melakukan pengawasan terhadap kolam limbah pabrik PT KAS. Sejauh ini, kolam 2 dan 3 sudah menjadi satu. terus yang menjadi catatan lagi, adalah tumpukan jangkos yang telah menumpuk dan menghadirkan lalat di tumpukan jangkos tersebut.
Mukomuko- Dengan adanya laporan masyarakat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko meninjau langsung kolam limbah pabrik kelapa sawit PT. Karya Agro Sawitindo (KAS) yang berlokasi di Desa Pernyah, Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko, Selasa (11/10/22).
Salah satu warga desa penyangga, Zulbuhadi menyampaikan bahwa sudah beberapa ekor ternak saya menjadi korban dan lebih parah lagi sudah tiga ekor kerbau mati di kolam limbah PT KAS , karna belum adanya pagar pembatas di kolam Limbah.
“kolam limbah ini sudah membahayakan aktifitas kami yang mempunyai hewan ternak ini sudah tiga kali hewan ternak saya menjadi korban, kita khawatir juga ketika ada anak-anak yang bermain di sekitar kolam , tersebut juga bisa membahayakan nyawa manusia sejauh ini belum ada tanggung jawab perusahaan kepada saya” Ungkap Zulbuhadi
Zulbuhadi juga mengungkapkan bahwa aktifitas pembuangan limbah PT KAS yang sering meluber dan sudah diingatkan warga setempat, namun tidak diindahkan oleh pihak manajemen PT KAS.
“dengan Ini meminta dinas terkait terus melakukan pengecekan ke lokasi kolam limbah pabrik PT KAS. Ia berharap pagar kolam dapat diselesaikan secepat mungkin, mengingat banyak ternak warga yang tercebur dan mati di kolam limbah.
“ saya meminta pihak DLH harus lebih jeli melakukan pengawasan terhadap kolam limbah pabrik PT KAS. Sejauh ini, kolam 2 dan 3 sudah menjadi satu. terus yang menjadi catatan lagi, adalah tumpukan jangkos yang telah menumpuk dan menghadirkan lalat di tumpukan jangkos tersebut.
Mukomuko- Dengan adanya laporan masyarakat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko meninjau langsung kolam limbah pabrik kelapa sawit PT. Karya Agro Sawitindo (KAS) yang berlokasi di Desa Pernyah, Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko, Selasa (11/10/22).
Salah satu warga desa penyangga, Zulbuhadi menyampaikan bahwa sudah beberapa ekor ternak saya menjadi korban dan lebih parah lagi sudah tiga ekor kerbau mati di kolam limbah PT KAS , karna belum adanya pagar pembatas di kolam Limbah.
“kolam limbah ini sudah membahayakan aktifitas kami yang mempunyai hewan ternak ini sudah tiga kali hewan ternak saya menjadi korban, kita khawatir juga ketika ada anak-anak yang bermain di sekitar kolam , tersebut juga bisa membahayakan nyawa manusia sejauh ini belum ada tanggung jawab perusahaan kepada saya” Ungkap Zulbuhadi
Zulbuhadi juga mengungkapkan bahwa aktifitas pembuangan limbah PT KAS yang sering meluber dan sudah diingatkan warga setempat, namun tidak diindahkan oleh pihak manajemen PT KAS.
“dengan Ini meminta dinas terkait terus melakukan pengecekan ke lokasi kolam limbah pabrik PT KAS. Ia berharap pagar kolam dapat diselesaikan secepat mungkin, mengingat banyak ternak warga yang tercebur dan mati di kolam limbah.
“ saya meminta pihak DLH harus lebih jeli melakukan pengawasan terhadap kolam limbah pabrik PT KAS. Sejauh ini, kolam 2 dan 3 sudah menjadi satu. terus yang menjadi catatan lagi, adalah tumpukan jangkos yang telah menumpuk dan menghadirkan lalat di tumpukan jangkos tersebut.