Mukomuko.- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko menyatakan bahwa sampai hari ini sudah ada 70 persen sekolah yang menerapkan pembelajaran menggunakan kurikulum merdeka dalam proses belajar mengajar, namun penerapan yang di maksud ini masih tahap pengenalan dan belum secara penuh. (01/12/23)
Penerapan secara penuh akan dilakukan secara bertahap dan pada tahun 2024 mendatang akan dilaksanakan secara penuh di semua sekolah dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko.
Selanjutnya saat ini pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi dan pelatihan terhadap para guru di semua jenjang untuk memberikan pemahaman dan pendalaman materi terkait dengan kurikulum merdeka ini.
Terkait dengan penerapan kurikulum merdeka ini ketua DPRD Kabupaten Mukomuko M Ali Saftaini menyambut baik dan sangat mendukung penerapan kurikulum merdeka di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko.
” Tentu saja kita sangat mendukung program pemerintah khususnya kementerian pendidikan untuk penerapan kurikulum merdeka, sehingga ke depan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan harus banyak melakukan sosialisasi serta pelatihan agar semua elemen yang ada di sekolah bisa memahami tentang perbedaan antara kurikulum terdahulu dengan kurikulum merdeka yang diterapkan saat ini” Jelas Ketua Dewan
Selain itu juga disampaikan pihak sekolah pun juga harus berperan aktif dalam mempelajari dan mempedomani program penerapan kurikulum merdeka ini agar dalam prakteknya bisa mudah dipahami dan bisa diterapkan kepada para siswa yang diajar di sekolah. (Wr1/adv)