Mukomuko.- Tengku Nurliyana Habsjah yang merupakan istri dari Bupati Mukomuko Sapuan dan juga merupakan ketua TPPKK kabupaten Mukomuko akan menjadi salah satu anggota delegasi RI untuk mengikuti sidang tahunan Commission on the status of women (CSW) yang berlangsung di U.S.A pada 6 sampai dengan 17 Maret 2023 mendatang.
Nantinya, CSW ke-67 akan menghasilkan dokumen keluaran (outcome) berupa kesimpulan yang disetujui atas tema prioritas yang diusung pada CSW tahun 2023.
Tema prioritas yang diangkat tahun ini yaitu ‘Inovasi dan Perubahan Teknologi serta Pendidikan di Era Digital untuk Mencapai Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Perempuan’.
Delegasi Indonesia akan menyampaikan intervensi mengenai praktik baik yang sudah dilakukan pada tingkat pedesaan khususnya melalui Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
Sejauh ini ada dua desa di Kabupaten Mukomuko yang menjadi pilot projects sebagai Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak. Program dari Kementerian PPPA yang diluncurkan pada tahun 2022.
Dengan keikutsertaan Ibu T Nurliyana Habsjah Sapuan ke Komisi Status Perempuan Markas Besar PBB merupakan prestasi luar biasa, sebagai satu satunya perempuan dari Provinsi Bengkulu, khususnya Kab Mukomuko.
Disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Mukomuko Vivi Novriani bahwa kabupaten Mukomuko patut bangga Ibu Bupati bisa jadi bagian dari delegasi Indonesia utk mengikuti CSW 67 di Amerika.
” Satu-satunya perwakilan dari provinsi Bengkulu dan Harapannya, inovasi dan perubahan teknologi serta pendidikan di era digital mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, yg jd tema CSW67 bisa menjadi motivasi perempuan Mukomuko utk lbh berperan dlm pembangunan” jelas Kabid (wr1)