Mukomuko.- Sekjen LSM RUMUS Institut Rusman Aswardi, meminta pihak penyidik Kejari Mukomuko, bisa secepatnya mengumumkan tersangka yang diberi istilah “Tuyul” kasus RSUD Mukomuko. Sejauh ini masyarakat sudah mulai berspekulasi terkait dengan siapa saja aktor dalam kasus ini.
“Berbicara tingkat kepercayaan, kami sangat percaya dengan lembaga penegak hukum Kejari Mukomuko. Bahkan kami mendukung secara moril. Hanya saja masyarakat sudah penasaran, siapa “tuyul” yang menyebabkan hancurnya managemen RSUD Mukomuko. Dimanapun kami duduk ngopi, pertanyaan ini selalu muncul di tengah masyarakat,” terang Rusman.
Namun demikian, Rusman juga paham bahwa keterbatasan personel penyidik Kejari Mukomuko. Ia berharap tidak ada hambatan penyidik Kejari dalam bekerja. Ia juga memaklumi, cukup banyak berkas barang bukti yang harus dikupas oleh pihak penyidik. Hanya saja disarankan bisa segera mendapatkan tersangka dalam kasus RSUD Mukomuko ini.
“Kita juga tahu dan paham sebanyak 45 karung dokumen barang bukti yang harus diteliti oleh penyidik. Hanya saja pihak penyidik harus bisa bertahap menyuguhkan para calok TSK dalam kasus ini. Supaya pertanyaan publik bisa terjawab. Maklum ini sangat dinantikan oleh publik,” Tutup Rusman. (Wr1)
