MOMEMTUM HUT PGRI DAN HGN , BUPATI AKAN TERUS PERJUANGKAN KESEJAHTERAAN GURU

Mukomuko – Pemerintah Kabupaten Mukomuko gelar upacara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-77 PGRI dengan tema Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh yang dilaksanakan di Lapangan Exs MTQ , Diperingatan ini Kabupaten Menjadi tuan Rumah peringatan tingkat Provinsi Bengkulu. Rabu (30/11/22) Dalam acara peringatan Hari Guru nasional serta peringatan HUT PGRI Ke-77 dihadiri Bupati dan wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Ketua DPRD,Ketua PGRI Provinsi Bengkulu, Ferkompinda,OPD segenap guru, pengurus PGRI.
Dalam sambutannya Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko mengucapkan ribuan terima kasih kepada segenap pengurus PGRI Provinsi Bengkulu, pada momen HUT PGRI dan Hari Guru Nasional  ini Kabupaten Mukomuko dipercayakan menjadi tuan rumah. “dengan Momen ini pemerintah dearah terus akan memperjuangkan para guru Bersama-sama dengan eksekutif dan legislatif bagaimana meningkatkan kesejahteraan guru yang ada di daerah ini” Ucap Bupati Mukomuko.
Bupati Mukomuko juga menyatakan bahwa ini bertujuan untuk melahirkan para pendidik sejati yang profesional dan adaptif, yang terus memprioritaskan kebutuhan peserta didik, dan yang selalu bersemangat untuk berkolaborasi dalam berinovasi. Dalam momentum ini sangat  tepat untuk menyamakan arah perjalanan kita menuju satu tujuan bersama, yakni pendidikan Indonesia yang maju, berkualitas, dan memerdekakan. “Untuk itulah Pemda saat ini juga terus memprioritaskan pengangkatan guru honorer sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK). Saya tidak menutup mata bahwa memang masih banyak hal yang perlu disempurnakan dalam program ini. Karena itulah semua dari kita harus bergotong-royong agar target kita, yakni guru diangkat sebagai ASN PPPK, dapat segera terwujud”  Tegas Sapuan Ditambahkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mukomuko Epi Mardiana, S.Pd  bahwa Pemerintah daerah pada tahun 2023  akan menerima sebanyak 250 formasi tenaga Pendidikan dan non kependidikan melalui jalur PPPK “Tahun ini kita hanya menerima alokasi sebanyak 10 formasi tenaga pendidik dan non kependidikan, untuk tahun 2023 sebanyak 250 formasi, mengalokasikan dana sebesar Rp. 18 miliar pada tahun 2023 yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) untuk penggajian pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.” Tutup Epi.(adv)  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *