PDAM Mukomuko Butuh 1.500 Water Meter Untuk Tingkatkan Pendapatan

Daerah454 Dilihat

Mukomuko-Manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Selagan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, saat ini membutuhkan sebanyak 1.500 water meter untuk pelanggannya yang belum memiliki alat pengukur volume air sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan perusahaan tersebut.

“Saat ini sebanyak 50 persen dari sebanyak 2.338 pelanggan yang belum miliki water meter sehingga kami tidak bisa mengukur volume air yang digunakan oleh pelanggan setiap bulan,” kata Direktur PDAM Tirta Selagan Kabupaten Mukomuko Sondri Kasnaldi di Mukomuko, Kamis.

Sebanyak 2.338 pelanggan PDAM Tirta Selagan yang tersebar di empat kecamatan di daerah ini, sebanyak 50 persen pelanggan di antaranya belum memiliki water meter, termasuk ada water meter pelanggan yang rusak.

Sebanyak 50 persen pelanggan PDAM tidak memiliki water karena diduga adanya oknum karyawan PDAM yang mendaftarkan pelanggan perusahaan ini secara ilegal.

Sondri yang baru empat bulan menjabat sebagai direktur perusahaan ini mengatakan terhadap pelanggan PDAM yang tidak memiliki water meter hanya diberlakukan tarif dasar dengan beban Rp15 ribu per rumah tangga.

“Kami menerapkan tarif dasar tersebut bagi pelanggan PDAM yang mau, dan kebanyakan pelanggan perusahaan ini tidak mau membayar,” ujarnya

Selain pelanggan PDAM tidak memiliki water meter, ada water meter milik pelanggan yang rusak sehingga tidak bisa mengukur volume air yang digunakan oleh pelanggannya.

Ia menyebutkan, saat ini dana yang masuk dari tagihan pelanggan PDAM kurang dari Rp30 juta sehingga perusahaan tersebut tidak mampu sepenuhnya membayar gaji karyawan, apalagi untuk operasional dan pengembangan usaha perusahaan ini.

“Kami tidak mampu sepenuhnya membayar gaji karyawan, yang kami berikan semacam pinjaman kepada karyawan yang membutuhkan setiap bulan, itu pun tidak sepenuhnya,” ujarnya.

Untuk itu, ia berharap, ada bantuan anggaran untuk pembelian sebanyak 1.500 water meter dari pemerintah setempat agar perusahan ini bisa maksimal memperoleh pendapatan dari tagihan pelanggan.(adm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *