Mukomuko-Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Perikanan mengimbau masyarakat nelayan agar mewaspadai cuaca ekstrim yang masih melanda daerah ini.
“Saat ini cuaca tidak bisa diperkirakan, pada pagi hari cuaca bagus, tetapi tiba-tiba siang datang badai,” kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, nelayan harus lebih waspada dan lebih siap ketika melaut dengan memakai baju pelampung untuk memajang keselamatan saat perahu karam.
Menurutnya, nelayan di daerah ini jarang memakai baju pelampung saat melaut karena gerah, padahal baju pelampung bisa menyelamatkan mereka saat perahu karam.
Ia mengatakan, dalam kondisi cuaca ekstrim sekarang ini mayoritas nelayan istirahat melaut karena mereka takut perahunya karam diterjang ombak besar.
Menurutnya, hanya ada satu hingga dua nelayan yang tetap nekat melaut saat cuaca ekstrim sekarang ini.
Selama istirahat melaut, katanya, nelayan memanfaatkan waktunya untuk membenahi dan memperbaiki alat tangkap jaring dan perahu yang rusak.
Untuk sementara itu, ia menyatakan, belum ada perahu nelayan yang karam akibat diterjang ombak besar di perairan laut daerah ini. (adm)