Puluhan Buruh Perempuan Ancam Tutup Jalan Perusahaan di Mukomuko

Daerah1028 Dilihat

Mukomuko -Sebanyak 45 orang buruh perempuan di PT Agro Muko Desa Air Bikuk, Kabupaten Mukomuko, mengancam menggelar aksi penutupan akses jalan guna menuntut haknya bekerja di perusahaan ini.

“Kini belum, baru mau rencana, termasuk mogok kerja di perusahaan ini,” kata Amirudin, salah satu buruh di PT Agro Muko Air Bikuk Estate saat dihubungi dari Mukomuko, Senin.

Puluhan buruh perempuan dan beberapa buruh laki-laki di perusahaan perkebunan kelapa sawit sejak beberapa hari ini melakukan protes ke perusahaan karena hari kerjanya dikurangi sepihak oleh perusahan dari 20 hari menjadi 16 hari.

Ia mengatakan, sempat terjadi keributan antara buruh dengan pihak manajemen PT Agro Muko Air Bikuk Estate karena butuh mempertanyakan alasan perusahaan mengurangi hari kerja buruh dan mereka beralasan dana tidak ada lagi.

“Kalau alasan perusahaan bangkrut, sebaiknya lahan perkebunan kelapa sawit yang ada di wilayah kami dibagikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Ia mengatakan, permasalahan ini sudah sempat di bahas di pemerintah desa, namun perusahaan tetap ngotot dengan keputusannya mengurangi hari kerja buruh.

Warga di wilayah ini tidak mempermasalahkan perusahaan mencari makan di wilayah ini, tetapi saling menguntungkan.

Perusahaan tersebut selain mengurangi hari kerja buruh serta mengurangi biaya transportasi atau upah sopir mobil dari Rp250 ribu menjadi Rp170 ribu. (Adm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *