Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1446 H Digelar 29 Maret 2025

Nasional, Aktual Daerah.Id – 24/3/2025, Pemerintah akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan 1 Syawal 1446 H yang menjadi acuan bagi penetapan Hari Raya Idul Fitri tahun 2025.

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menjelaskan bahwa pemantauan hilal akan dilakukan di berbagai titik di seluruh Indonesia, dan untuk hasil pengamatan akan menjadi dasar dalam penentuan awal bulan Syawal.

“Sidang isbat akan digelar pada 29 Maret karena ijtimak terjadi pada hari itu di sore hari,” jelasnya.

Kemudian, untuk para perukiyah, baik dari Kementerian Agama maupun organisasi Islam, akan disebar ke berbagai wilayah di Indonesia untuk melakukan pemantauan hilal.

“Posisi hilal saat ini masih di bawah standar visibilitas yang berdasarkan perhitungan, ketinggian hilal masih di bawah 0 derajat, tepatnya minus 3 derajat. Sementara itu, standar minimal untuk terlihatnya hilal adalah 3 derajat dengan elongasi 6 derajat,” jelas Nasaruddin.

Adapun, dari perhitungan hisab, hilal masih di bawah 0 derajat, tepatnya minus 3 derajat, dan elongasinya pun masih rendah, belum mencapai standar yang ditetapkan, yaitu 3 derajat untuk ketinggian dan 6 derajat untuk elongasi.

Lebih lanjut, Nasaruddin, menambahkan bahwa ada kemungkinan penetapan 1 Syawal oleh pemerintah akan bertepatan dengan keputusan Muhammadiyah. Hal ini mengacu pada metode hisab yang digunakan Muhammadiyah, yang memperkirakan Idul Fitri jatuh pada 31 Maret 2025.

“Dari perhitungan Muhammadiyah, Ramadan akan digenapkan menjadi 30 hari, sehingga Idul Fitri jatuh pada 31 Maret. Namun, kepastiannya tetap menunggu hasil sidang isbat pada 29 Maret nanti,” pungkasnya.

 

 

RIZON SAPUTRA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *