Mukomuko – 27/1/2025, terjadi insiden tawuran di Bundaran Kota Mukomuko pada Minggu 26 Januari 2025, yang melibatkan dua kelompok pemuda di Kabupaten Mukomuko. Akibat perkelahian tersebut, tiga warga dari Desa Teras Terunjam menjadi korban pengeroyokan.
Dari informasi yang diperoleh, kelompok pemuda yang terlibat diduga berasal dari Pantai Indah Mukomuko. Kasus ini berpotensi memperburuk situasi jika pihak kepolisian tidak segera bertindak untuk menangkap para pelaku.
Warga Desa Teras Terunjam merasa kecewa dengan insiden ini, merasa geram dan khawatir hal tersebut bisa memicu tindakan balasan dari pihak mereka.
Salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko, Nopiyanto, menegaskan bahwa jika para pelaku tidak segera ditangkap, warga Desa Teras Terunjam berpotensi melancarkan serangan balasan ke Pantai Indah.
“Kami berharap pihak kepolisian segera bertindak, jika tidak kami mendengar warga akan turun ke Pantai Indah, yang bisa menyebabkan jatuhnya korban lagi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Nopiyanto, mengatakan bahwa kedua kelompok yang terlibat tidak saling mengenal. Para pemuda Desa Teras Terunjam awalnya hanya berteduh di sekitar kantor Pos dekat Bundaran, namun tiba-tiba diserang oleh kelompok pemuda lainnya.
“Tiga desa di Kecamatan Teras Terunjam siap turun jika pelaku tidak segera diamankan. Kami khawatir akan ada dampak buruk jika tidak ada tindakan cepat dari pihak kepolisian,” tambah Nopiyanto.
Selain itu, Kasat Reskrim Polres Kabupaten Mukomuko, Iptu Achmad Nizar Akbar, yang dikonfirmasi mengenai kasus ini, mengatakan bahwa dalam waktu sekarang penyelidikan sedang berlangsung dan sedang memanggil sejumlah saksi untuk menggali informasi lebih lanjut.
Motif insiden ini diduga berawal dari kesalahpahaman antar kedua kelompok pemuda, yang berujung pada penyerangan.
“Pada saat ini kami sedang mengidentifikasi para pelaku dan melanjutkan proses penyelidikan,” terang Kasat Reskrim. (rz)
