Mukomuko.- Pada akhir tahun 2023 ini pemerintah Kabupaten Mukomuko menyatakan bahwa serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mukomuko tahun 2023 masih rendah. Dari total APBD sekitar Rp 980 Miliar, kabarnya baru terserap sekitar 70 persen atau sebesar Rp 680 miliar.
Rendahnya capaian ini sudah seharusnya menjadi catatan tersendiri untuk mengevaluasi kinerja pejabat daerah. Karena bisa saja tidak maksimalnya serapan anggaran untuk pembangunan daerah ini salah satunya karena ketidak mampuan pejabat dalam bekerja.
Disampaikan Kabag Pembangunan Setkab Mukomuko, Sirat Purnama, ST, ketika dikonfirmasi Rabu (14/12) menegaskan. Dari hasil evaluasi akhir bulan November 2023 kemarin. APBD Kabupaten Mukomuko tahun 2023 baru terserap sekitar 70 persen.
“Jumlah serapan itu masih sangat rendah dan tidak sesuai target yang sudah ditetapkan yaitu lebih 80 persen. Minimnya serapan itu masih dapat dimaklumi. Karena masih banyak pekerjaan proyek fisik yang belum selesai dan juga belum termen.” Jelas Sirat.
Terkait dengan rendahnya capaian ini Wakil ketua I DPRD Kabupaten Mukomuko menyatakan bahwa kedepan pemerintah daerah hasur melakukan evaluasi terhadap kinerja para pejabat daerah karena ujung tombak dari percepatan pembangunan dan serapan anggaran adalah pejabat daerah.
“ Dengan rendahnya serapan yang ada saat ini harus menjadi catatan bagi pemerintah daerah karena mugkin saja dengan banyaknya OPD yang Kosong kepala dinasnya bisa jadi menjadi salah satu penyebabnya, maka dari ini pemerintah daerh harus segera melakukan lelang jabatan untuk penunjukan pejabat defenitif” Jelas Nursalim. (wr1/adv)