Mukomuko – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mukomuko melalui Wakil Bupati Mukomuko, Wasri didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko sekaligus sebagai Ketua Panitia Rapat Kerja Cabang (Rakercab), Drs. Yandarayat Priendiana menghadiri secara langsung Rakercab Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mukomuko di Aula Pertemuan Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Desa Sidodadi, Kecamatan Penarik. Jumat (04/11/220
Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Bengkulu, Dr. Zulkarnain Dali yang diwakili oleh Wakil Sekretaris PWNU Provinsi Bengkulu, Dr. Wira Hadikusuma. Turut Hadir pada giat tersebut Ketua PC NU Kabupaten Mukomuko, Kepala Kemenang Kabupaten Mukomuko, Forom Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mukomuko atau yang mewakili, Pimpinan Ponpes Miftahul Ulum, Serta Tamu Undangan lainya.
Wakil Bupati Mukomuko dalam sambutanya menyampaikan Apresiasi atas terlaksananya Rakercab PC NU Kabupaten Mukomuko dan Pendidikan Dasar Kader Pengerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) Kabupaten Mukomuko.
“Kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko mengucapkan apresiasi yang sebesar besarnya atas terlaksanaya Rakercab PC NU dan PD-PKPNU Angkatan 1 di Kabupaten Mukomuko, semoga melalui Rakercab ini bisa meningkatkan sinergisitas antar sesama umat,”sampainya.
Beliau berharap dari Rakercab tersebut bisa meningkatkan sinergisitas antara PC NU Kabupaten Mukomuko dengan Pemerintah Daerah dalam membangun dan memajukan Kabupaten Mukomuko.
“Rakercab ini merupakan sebuah momentum yang sangat bersejarah bagi Anggota PC NU, Semoga dengan Rakercab ini kita mampu menyusun tahapan kerja organisasi yang baik serta menjalankan program yang sudah disusun menjadi sebuah pencapaian yang baik untuk kemaslahatan organisasi dan umat,” ujar wasri.
Wasri juga berharap melalui Rakercab ini, program yang telah disusun oleh PC NU dapat terlaksana dengan baik.
“Semoga dengan digelarnya Rakercab ini, NU lebih mampu meningkatkan eksistensinya dalam membina umat untuk meningkatkan pengetahuan tentang ajaran Islam, bukan hanya simbolik saja, melainkan harus juga dilaksanakan dalam bentuk program-program yang bisa dirasakan oleh masyarakat,” ujar wakil bupati. (Kominfo)